Rentapan kasih jiwaku dahaga
Sinar matamu menusuk bak tajamnya kaca
Namun tak terlepas dek rindu yang beraja
Tanda terungkai tidak ikatannya selama.
Namun, kesempurnaan masih bertatih.
Gelombang jiwa berbadai angkara
Rasukan nista lumrah dan adat dunia
Menerobos rakus berkelana di ruang minda
Lalu, kesah dan gundah mencalar rencana.
Dan, kutatap bayang rindu tak berpenghujung.
Kugagahi jua kutempuhi setiap gelagat
Kupohon doa kumohon kekuatan kurniaan iradat
Ku tetapkan hati dorongan kuatkan kudrat
Kasihmu kupaut kupeluk penuh erat.
Kini, resah menghilang lalu rindu pun mendatang.
Persada cinta seluasnya dunia
Resapan rindu kasihku buat mu yang satu
Kasih membara setiap detik yang tercipta
Ku yakini dirimu bernafas cintaku
Ku rela .. Cinta, tiada tega akhirnya.
Manis Alam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment